Penjelasan Mengenai Drama Korea Twelve (2025)
Drama Korea Twelve telah masuk dalam daftar trending di Disney+ Hotstar, bersama dengan judul-judul lain seperti The Nice Guy, Law and the City, Low Life, Nine Puzzles, dan Our Movie. Drama yang dirilis pada hari Sabtu (23/8/2025) ini mencatatkan rating awal sebesar 8,1 persen. Sebelum rilis, banyak penonton memiliki ekspektasi tinggi terhadap drama ini, terutama karena keterlibatan aktor-aktor ternama seperti Ma Dong Seok, Park Hyun Sik, Seo In Guk, Sung Dong Il, hingga Lee Joo Bin. Jika kamu masih ragu untuk menonton Twelve, berikut ulasan mengenai beberapa aspek penting dari drama ini.
Kualitas Akting dan Adegan Laga
Salah satu daya tarik utama dari Twelve adalah line-up pemain utamanya. Drama ini menyatukan beberapa aktor yang sering menjadi bintang utama, termasuk Ma Dong Seok, Park Hyung Sik, Seo In Guk, dan Lee Joo Bin. Dari segi akting, para pemain mampu memainkan peran mereka dengan baik. Adegan laga yang dimainkan oleh Ma Dong Seok dan Seo In Guk terasa sangat alami. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa adegan laga yang ditampilkan oleh Lee Joo Bin, Kang Mi Na, dan Ahn Ji Hye juga cukup memuaskan.
Sayangnya, meskipun semua karakter dibawakan dengan baik, tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar unik. Hal ini membuat penonton lebih tertarik pada Park Hyung Sik yang kali ini tampil sebagai antagonis bernama O Gwi.
Premis dan Alur Cerita yang Menjanjikan
Premis dari Twelve cukup menarik. Narator menjelaskan bahwa kedua belas malaikat yang diberi kekuatan oleh Dewa Cahaya berjuang melindungi dunia dari roh-roh jahat. Setelah pengorbanan dan pertempuran tanpa henti, para malaikat berhasil mengalahkan roh-roh jahat. Mereka kemudian menyegel kekuatan mutlak mereka di Gerbang Neraka, dan hidup di antara manusia dalam wujud manusia.
Deskripsi tersebut memberikan kesan menarik dan membuka potensi cerita yang bisa disimak selama drama berlangsung. Twelve dikemas dengan adegan laga yang memacu adrenalin dan sedikit elemen fantasi yang relevan. Warna visual yang digunakan cenderung gelap dan berwarna kuning, sehingga memberikan kesan menakutkan dan kelam.
Perkembangan Awal yang Lambat
Di awal, Twelve terasa sedikit membosankan. Namun, ketertarikan penonton mulai meningkat menjelang akhir episode kedua, saat O Gwi bangkit kembali dan roh jahat datang ke bumi. Drama ini memang sengaja menghabiskan dua episode pertama untuk memperkenalkan karakter dan latar belakang mereka.
Meski durasi setiap episode sekitar 50 menit, alur cerita terasa agak lambat. Semoga di episode-episode berikutnya, drama ini bisa memberikan gebrakan yang lebih menarik.
Genre yang Cocok untuk Penonton
Twelve cocok bagi penggemar drama Korea bergenre aksi, petualangan, dan fantasi. Jika kamu menyukai A Korean Odyssey (2017), The Uncanny Counter (2020), dan Island (2022), maka Twelve bisa menjadi pilihan yang menarik untuk ditonton.
Penutup
Dengan kombinasi adegan laga yang menarik, premis yang menjanjikan, dan garapan visual yang konsisten, Twelve layak untuk dicoba. Meski ada beberapa kekurangan di awal, drama ini menunjukkan potensi besar untuk berkembang di episode mendatang.